Latihan 3 A menghindari serangan, lalu menyerang

3. Latihan 3 (A menghindari serangan, lalu menyerang)
a. Latihan Gerakan A
1) A memindahkan kaki kanannya ke belakang lewat depan kaki kiri dua langkah terusan, tumit kiri diangkat.
2) Tangan kiri melintang di dada. Tangan kanan mengepal kuat di samping kanan. Pandangan A “lewat atas” bahu kanan.
3) A menendang-samping ke arah rusuk sisi kanan B (kaki kiri A mendekat B seperlunya, lalu menendang B, dengan tumitnya).
4) Tangan kanan melindungi kemaluan, tangan kiri dengan ujung-ujung jari menekan lantai/alas.

Latihan 2 A menyerang dan B menghindari serangan

2. Latihan 2 (A menyerang dan B menghindari serangan)
a. Latihan Gerakan A
1) Dari sikap tegak, A berputar ke kiri ¼ dan dengan kaki kanannya “menendang samping” arah hulu hati B (yang dikenakan sasaran tumitnya).
2) Tangan kanan A melindungi kemaluan. Tangan kiri A dengan ujung-ujung jarinya menekan lantai.

b. Latihan Gerakan B
1) Untuk menghindari serangan ini badan B ditarik ke belakang, serta diputar ke kanan ¼ dan direbahkan ke kanan sambil kaki kanan mundur selangkah. Bersama dengan gerakan ini telapak tangan kiri B dipukulkan ujung kaki kanan A dari atas ke bawah. Tangan kuat jari rapat. Tangan kanan melintang di dada.
2) Setelah kaki kanan A ditangkis ke bawah oleh B, maka kaki kanan A jatuh di hadapan A.
3) B membalas serangan tadi dengan menusuk kedua belah mata A. B memutar badannya ke kiri ¼ sambil menusuk kedua mata A dengan menggunakan jari telunjuk.

Latihan 1 A menangkap dan merebahkan B

1. Latihan 1 (A menangkap dan merebahkan B)
a. Latihan Gerakan A
1) Kepala dan badan dihindarkan ke belakang bersama-sama dengan kaki kiri mundur serong kiri selangkah, sambil tangan kanan menangkap pergelangan tangan kiri B (arah tangkapan dari dalam atas, ibu jari di bawah).
2) Tangan kiri melindungi kemaluan, dan bagian badan yang lemah.
3) Setelah itu secepat kilat kaki kiri A dirintangkan di belakang kaki kiri B dan bersama-sama dengan ini tangan kiri mendorong bahu kanan B, dari muka untuk merebahkannya.
4) Setelah B jatuh (roboh) terlentang, tangan kanan A menekan pergelangan tangan kiri B, dan tangan kiri A menekan bahu kanan B, lutut kiri menindas perut B.

LATIHAN RANGKAIAN PENCAK SILAT

A. LATIHAN RANGKAIAN PENCAK SILAT

Pada buku Penjasorkes jilid 3 ini, akan dipaparkan mengenai rangkaian gerakan teknik dasar, yang meliputi: Rangkaian serangan (menggunakan lengan dan tungkai), tangkisan, elakan dan hindaran. Rangkaian gerakan akan dijelaskan lebih menekankan pada gambar dan dilakukan secara berpasangan.

Semua bentuk latihan selalu diawali dengan sikap pasang. Mula-mula 2 orang berdiri tegak seperti pada waktu “Siap” berhadapan dengan jarak sepanjang lengan. Dua orang tersebut baiklah kita sebut saja A da B, untuk melakukan perlawanan. (A) yang bercelana putih, baju putih dan (B) yang bercelana hitam, baju putih.

Test